Selamat
membaca....!!!!
selamat belajar fisika......!!!!
#1 Pengertian Kalor
Hmm, apa pengertian kalor ? hehe kalor adalah salah
satu bentuk energi yang mengalir dari suatu benda bersuhu tinggi ke benda
dengan suhu yang lebih rendah atau energi yang berpindah dari benda dengan suhu
yang lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Dalam satuan
internasional, kalor memiliki satuan Joule atau (J). Sedangkan satuan lain yang
juga biasa digunakan adalah kalori atau (kal). Sebagai perbandingan antara
kalori dan joule ataupun sebaliknya anda dapat melihat gambar dibawah ini.
# 2 Pengaruh Kalor Terhadap Suatu Zat atau Benda :
1. Kalor dapat merubah suhu benda atau zat
Jika suatu benda menerima dan menyerap kalor maka
suhu benda tersebut akan naik dan jika suatu benda melepas kalor maka suhu
benda tersebut akan turun. Karena suatu benda dapat menerima atau melepas kalor
maka besarnya kalor yang diterima dan dilepas suatu benda dapat ditulis dan
dicari dengan rumus
Q = m c ∆T
Keterangan :
Q : Kalor (J)
m : Massa benda (kg)
c : Kalor
jenis benda (J/kg°C)
∆T : Perubahan suhu yang dialami benda (°C)
Kalor Jenis
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikan suhu suatu benda dengan berat 1 kg sebesar 1 °C.
Untu mencari kalor jenis suatu benda, kamu dapat
menggunakan rumus :
Q = C ∆T
Keterangan :
Q = Kalor (J
C = Kapasitas kalor suatu benda (J/kg)
∆T =
Perubahan suhu yang dialami benda
Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang
dibutuhkan untuk menaikan suhu suatu zat sebesar 1 °C.
2. Kalor dapat merubah wujud benda atau zat
Kalian tentu tahu peristiwa mencairnya es jika
ditaruh ditempat terbuka ? atau air yang terus dapat menguap walaupun dalam
suhu ruangan ? Itulah yang dimaksud kalor dapat merubah wujud benda atau zat.
Jika suatu zat diberi kalor atau menerima dan menyerap kalor maka wujud suatu
benda dapat berubah seperti padat menjadi cair, cair menjadi gas dan lain
sebagainya dan pada saat terjadi perubahan wujud, suhu benda tidak berubah Untuk memahami perubahan wujud suatu zat
akibat pengaruh kalor lebih dalam, anda dapat melihat gambar di bawah ini :
Apa Itu Melebur dan Membeku :
Membeku adalah perubahan wujud dari zat berwujud
cair menjadi zat berwujud padat dan mencair adalah perubahan wujud dari wujud
padat menjadi wujud cair.
Kalor beku adalah kalor yang diperlukan untuk
mengubah 1 satuan massa zat dari wujud cair ke wujud padat pada titik bekunya
(wikibuku) ATAU Kalor beku adalah kalor yang dilepaskan untuk membekukan 1 kg
zat cair menjadi 1 kg zat padat pada titik bekunya
Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan untuk
meleburkan 1 kg zat padat menjadi 1kg zat cair pada titik leburnya
Jenis Perubahan Wujud :
Membeku
Membeku adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud
cair menjadi wujud padat, Contoh peristiwia membeku adalah air yang membeku
ketika dimasukan kedalam lemari es dan lilin cair yang membeku setelah suhunya
turun. Dalam peristiwa membeku, zat melepaskan energi panas.
Mencair
Mencair merupakan perubahan dari wujud padat menjadi
wujud cair. Contohnya adalah es yang mencair ketika ditaruh di luar ruangan
dengan suhu kamar dan lilin yang dibakar. Peristiwa ini zat menerima energi
atau menerima kalor.
Menguap
Menguap adalah perubahan wujud dari wujud cair
menjadi wujud gas. Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah bensin yang
diletakan di udara terbuka maka bensin lama-lama akan menguap dan habis. Dalam
peristiwa ini, zat menerima kalor
Mengembun
Mengembun merupakan perubahan wujud dari wujud gas
menjadi wujud cair. Salah satu yang dapat kita ambil sebagai contoh dalam
kehidupan sehari-hari adalah embun pada daun di pagi hari. Dalam peristiwa ini,
zat melepaskan kalor atau melepas energi panas.
Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud dari wujud padat
menjadi wujud gas. Contoh yang dapat kita ambil adalah kapur barus yang
berbentuk padat jika ditaruh di ruang terbuka maka lama-kelamaan akan habis
karena berubah menjadi gas yang berbau wangi pada pakaian kita. Dalam peristiwa
ini, zat membutuhkan energi kalor (menerima kalor)
Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari wujud gas
menjadi padat. Contohnya adalah berubahnya uap menjadi salju. Dalam peristiwa
ini, zat melepaskan kalor atau melepaskan energi panas.
#3 Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kalor
Kalian tentu biasa menyetrika pakaian anda sendiri
atau paling tidak anda pernah melihat orang tua anda menyetrika pakaian,
Setrika ketika dihubungkan dengan stop kontak akan mengubah energi listrik
menjadi panas/kalor. Fenomena perubahan energi listrik menjadi energi kalor
dapat dirumuskan :
W = P.t
Keterangan :
W = Energi listrik (J)
P = Daya (W)
t : Waktu (s)
Jika semua energi listrik diubah menjadi energi kalor
maka energi listrik sama dengan energi kalor (W=Q)
Perpindahan Kalor
Semua benda dapat menerima dan melepas kalor, hal
ini juga bisa disebut perpindahan kalor. Kalor dapat pindah dari benda bersuhu
tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah dan ada tiga cara perpindahan kalor
yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
Perpindahan kalor melalui konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat
perantara. Perpindahan secara konduksi juga tidak disertai dengan perpindahan
partikel zat penghantar tersebut. Perpindahan yang seperti ini biasanya terjadi
pada zat padat.
1. Konduktor
adalah zat atau benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Yang dapat
kita ambil contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah besi.
2. Isolator
adalah zat atau benda yang sulit untuk menghantarkan panas. Yang dapat kita
ambil contohnya yaitu kayu, plastik dan lain sebagainya
Perpindahan secara konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai
dengan berpindahnya partikel-partikel zat perantara yang disebabkan oleh perbedaan
massa jenis zat. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat gas dan zat
cair. yang dapat kita ambil contoh perisiwa perpindahan panas secara konveksi
adalah ketika kita memasak air, ketika air mendidih maka partikel air pada
bagian bawah panci akan lebih ringan daripada partikel di permukaan panci
sehingga partikel yang tadinya dibawah akan bergerak naik ke atas panci dan
partikel di permukaan akan bergerak turun karena lebih berat.
Perpindahan panas secara radiasi
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan
zat perantara. Yang dapat kita ambil sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari
adalah sinar matahari yang dapat sampai ke bumi.
Yang harus kalian ketahui adalah :
Permukaan mengkilat dan putih buruk dalam
memancarkan dan menyerap kalor
Permukaan hitam dan tidak mengkilat adalah baik
dalam memancarkan dan menyerap kalor
#4 Benda yang dibuat berdasarkan prinsip perpindahan
kalor
Saya akan membahas satu benda yang menggunakan
prinsip perpindahan kalor secara rinci dan yang lainnya kalian dapat mencari di
internet.
Benda yang dibuat berdasarkan prinsip perpindahan
kalor :
Termos air panas
Termos air panas dibuat sedemikian rupa agar mampu membuat
panas atau dingin terperangkap dalam termos dan kalor tidak bisa pergi dari
termos. Termos bagian dalam dibuat dari kaca yang mengkilat agar kalor dari air
panas tidak diserap dinding (baca kembali perpindahan panas secara radiasi),
bagian dalam termos juga dibuat ruang hampa yang mencegah perpindahan kalor
secara konduksi. Plastik sebagai tutup termos juga berfungsi untuk menghambat
perpindahan kalor secara konduksi
Asas Black
Kalian pernah mencampur teh panas dengan air dingin
? itu bisa disebut asas black. Bunyi asas black "Pada pencampuran dua zat,
banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan
banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah".
Atau jika anda mencampur zat dengan suhu tinggi
dengan zat dengan suhu yang lebih rendah maka kedua suhu zat tersebut akan
bercampur hingga mencapai suhu yang seimbang. Jadi zat yang memiliki suhu
tinggi akan melepaskan kalor sedangkan zat dengan suhu lebih rendah akan
menerima kalor.atau dapat dirumuskan seperti gambar di bawah ini yang saya
ambil dari wikipedia. Atau anda dapat berkunjung ke wikipedia langsung dengan
klik link asas black.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar